get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilu! Ayah dan Bayi 4 Bulan Korban Ledakan Tabung Gas Dimakamkan Berdampingan

Waspada Penyakit PPR, Dinperpa Pekalongan: Hati-hati Jual Beli Hewan Kurban!

Rabu, 14 Juni 2023 - 11:11:00 WIB
Waspada Penyakit PPR, Dinperpa Pekalongan: Hati-hati Jual Beli Hewan Kurban!
Dinas Peternakan dan Pangan (Dinperpa) melakukan sosialiasi kepada peternak hewan kurban terhadap bahaya PPR. (Suryono Sukarno)

PEKALONGAN, iNews.id - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Peternakan dan Pangan (Dinperpa) mengimbau kepada para peternak dan masyarakat untuk berhati-hati dalam menjual dan membeli hewan kurban. Terlebih, saat ini muncul penyakit yang menyerang hewan yang biasa dipakai untuk kurban seperti Peste des Petits Ruminants (PPR) pada kambing dan domba.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinperpa Kota Pekalongan, llena Palupi menyampaikan bahwa Dinperpa terus melakukan sosialisasi terkait Surat Edaran (SE) Kementerian Pertanian perihal Kewaspadaan Penyakit Hewan Menular pada ternak domba dan kambing yaitu penyakit Peste des Petits Ruminants (PPR) melalui grup-grup komunitas peternak yang ada di Kota Pekalongan.

"Kami sudah sosialisasikan juga langsung ke peternak saat kunjungan pengobatan di lapangan untuk mewaspadai penyakit PPR ini," ujarnya.

Dia mengatakan di awal Juni 2023 lalu, Dinperpa telah melakukan sosialisasi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) kepada ibu-ibu yang akan mengolah daging kurban. 

Menurutnya, penyakit PPR menular pada sesama hewan dan tidak menular ke manusia dengan ciri-cirinya seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) seperti terdapat lepuhan dan leleran di hidung hewan, demam, nafsu makan hewan berkurang, dan bisa menyebabkan kematian pada hewan ternak tersebut. 

Untuk mewaspadai hal itu, Dinperpa  telah melakukan sosialisasi juga ke peternak-peternak agar bisa lebih menjaga imunitas hewan ternaknya.

"Bagi hewan yang terinfeksi PPR, tidak ada pengobatan untuk bisa mengatasinya karena penyakit ini disebabkan oleh virus sehingga peternak harus menjaga imun agar hewan lebih kuat. Adapun penyakit ini hanya menular sesama hewan dan dagingnya masih aman dikonsumsi manusia," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut