get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh Pengusaha Mebel Jepara 61 Tahun Nikahi Gadis 20 tahun, Mahar Honda HR-V Baru

Wisata Karimunjawa Dibuka Mulai Jumat 16 Oktober, Ini Syarat untuk Pengunjung

Rabu, 14 Oktober 2020 - 18:10:00 WIB
Wisata Karimunjawa Dibuka Mulai Jumat 16 Oktober, Ini Syarat untuk Pengunjung
Karimunjawa akan dibuka kembali untuk aktivitas pariwisata mulai Jumat, 16 Oktober 2020. (Foto: Dok SINDOnews/Ahmad Antoni)

SEMARANG, iNews.id – Objek wisata Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akan dibuka kembali mulai Jumat, 16 Oktober mendatang. Namun, wisatawan yang akan berkunjung harus memenuhi sejumlah syarat sesuai dengan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk tahap pertama pembukaan objek wisata ini, kuota pengunjung dibatasi hanya 100 orang per minggu. Pengunjung juga harus melakukan registrasi terlebih dulu secara online melalui http://bit.ly/bookingTNKJ.

Karimunjawa akan dibuka kembali untuk aktivitas pariwisata mulai Jumat, 16 Oktober 2020. (Foto: Dok SINDOnews/Ahmad Antoni)
Karimunjawa akan dibuka kembali untuk aktivitas pariwisata mulai Jumat, 16 Oktober 2020. (Foto: Dok SINDOnews/Ahmad Antoni)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, telah meminta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk mengawasi ketat terkait pembukaan wisata Karimunjawa. Dia meminta agar Disporapar menerapkan kepada pengunjung untuk menyerahkan hasil tes cepat dan tes swab.

"SOP-nya diikuti juga dengan ketat. Kalau perlu semua menggunakan tes-tes yang tidak hanya rapid tapi PCR," kata Ganjar, Rabu (14/10/2020).

Selain itu, dia mengingatkan agar transportasi untuk pengunjung juga harus didata. Ganjar juga meminta agar wisatawan memaklumi pembatasan ketat yang dilakukan dalam pembukaan wisata Karimunjawa.

"Saya sampaikan mohon maaf kalau kemudian, mungkin agak sedikit eksklusif dulu. Mungkin biayanya agak tinggi, mungkin. Tapi karena kemudian kita butuh sesuatu yang lebih ketat maka itu jauh lebih baik," katanya.

Ganjar mengaku mendapat masukan dan pertanyaan dari aktivis pariwisata, lantaran pembukaan wisata Karimunjawa dibatasi. Hal ini sebagai upaya agar wilayah tersebut tetap menjadi zona hijau seperti saat ini.

"Kalau kemudian nanti yang masuk tidak diberikan barrier, tidak diberikan syarat, SOP yang ketat, saya khawatir yang datang ini nanti bikin zona oranye dan merah, kan bahaya," katanya.

Pihaknya berharap dengan pengawasan ketat dari Disporapar, pembukaan Karimunjawa nanti bisa menjadi percontohan bagi destinasi wisata lain yang ingin mulai beroperasi.

"Nah kalau ini bisa ketat, justru ini bisa kita jadikan SOP dan percontohan. Makanya buka sedikit dulu, uji coba dulu, kontrol yang superketat agar ini nanti bisa menjadi adaptasi kebiasaannya. Nah adaptasi kebiasaan nih dalam satu proses itu akan menjadi pengawasan dari dinas," katanya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut