Wisata Offroad Bukit Tangkeban Pemalang, Sensasinya Memacu Adrenalin

PEMALANG, iNews.id - Wisata offroad di Bukit Tangkeban, Kabupaten Pemalang bisa menjadi tempat untuk menguji adrenalin. Tempat  wisata di kaki Gunung Slamet tersebut, memiliki ketinggian 1.500 mdpl dengan pemandangan yang indah. 

Kawasan Gunung Slamet memiliki pesona yang sangat memikat. Keindahan alamnya selalu mengundang decak kagum wisatawan. Tempat itu juga menawarkan wisata untuk menguji adrenalin. 

Baca Juga

Polemik Akses Jalan Ditutup Tetangga di Pemalang, Warga Terisolasi Bersedia Minta Maaf

Wisatawan bisa menjajal offroad Muntil, jalur ekstrem di Bukit Tangkeban Pulosari. Panjang lintasan sekitar 2 kilometer dan bisa beberapa kali memutar dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Jalur ekstrem perbukitan tergolong baru dan belum banyak yang menjajal. Mobil yang digunakan harus prima dengan peralatan Jeep yang mumpuni dan lengkap. Hal ini karena jalurnya ekstrem dan membutuhkan kemampuan handal. 

Baca Juga

Dukung AHY, Kader Demokrat Pemalang Siap Merapat ke Jakarta

Terdapat beberapa tanjakan dan tikungan tajam dengan kondisi jalan tanah. Sehingga kondisinya cukup licin. Lokasi ini sengaja dipilih untuk menarik minat pengunjung.  Melintasi jalur ini, harus didampingi orang yang profesional agar aman. Selama perjalanan, akan disuguhi pemandangan alam Gunung Slamet, hutan dan kebun. 

Baca Juga

Petugas Imigrasi Pemalang Gelar Razia Pekerja Asing di Sejumlah Pabrik

“Lokasi wisata ini masih baru dan patut dicoba. Pemerintah diharapkan membantu dan memfasilitasi agar wisata di daerah ini menjadi semakin baik,” kata Junaedi, salah satu penikmat offroad, Jumat (12/3/2021). 

Saat di puncak Bukit Tangkeban, wisatawan bisa memandang keindahan panorama alam. Mereka bisa menikmati dinginnya hawa pegunungan sembari swa foto. 

Baca Juga

Jembatan Rembun Dibuka, Jalur Pantura Pekalongan-Pemalang Kembali Lancar

Para offroader menyebutkan lokasi ini cukup menantang dan sangat bagus pemandangannya. Namun yang akan mencoba, harus benar-benar tahu medan dan menguasai kendaraan. 

“Sebab jalur melingkari pegunungan dan kanan-kirinya jurang cukup dalam,” kata Heru Kundimiarso, salah satu wisatawan.

Tarif masuk cukup murah hanya Rp5.000 per orang. Sedangkan sewa mobil offroad Rp300.000 hingga Rp400.000 per unit selama satu hingga dua jam. Satu kendaraan bisa dinaiki 3-4 orang dengan satu pengemudi. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo