SALATIGA, iNews.id - Pascakematian tiga mahasiswa UKSW Salatiga diduga akibat minum minuman keras (miras), mahasiswa Papua se-Jawa Tengah (Jateng) menggelar deklarasi menolak minuman keras (miras) di Salatiga, Minggu (14/3/2021) sore. Inti dari deklarasi itu menyampaikan penolakan terhadap miras dan agar Pemkot Salatiga serta Polres Salatiga menindak keras para pedagang minuman beralkohol.
Sebelum acara deklarasi digelar, mereka melakukan tradisi bakar batu. Perwakilan Yayasan Binterbusi Semarang, Paulus Sudiyo mengatakan, dirinya mengajak semua mahasiswa Papua, untuk merefleksi agar menjadi pribadi yang lebih baik dengan perasaan dan merenungi diri sendiri.
Perwakilan Badan Pengurus Harian HIMPPAR (Himpunan Mahasiswa Pelajar Papua Barat) Salatiga, Immanuel Mimin mengatakan, kejadian itu musibah bagi masyarakat Indonesia. Dia berharap kejadian ini tidak terulang lagi di Kota Salatiga.
Editor : Maria Christina
Follow Berita iNewsJateng di Google News