BANJARNEGARA, iNews.id - Seorang nenek bernama Marni menangis histeris setelah melihat reruntuhan rumahnya rusak diterjang gempa di Banjarnegara, Jawa Tengah. Sejak bencana gempa terjadi lima hari lalu, nenek Marni tinggal di pengungsian bersama anak cucunya.
Saat pertama kalinya pulang ke rumah pascagempa, nenek Marni kaget dan shock sebab rumah yang telah puluhan tahun dihuni tersebut kini telah hancur dan nyaris roboh. Terlebih tidak ada lagi harta yang bisa diselamatkan lantaran semua barang di dalam rumah ikut hancur.
Puluhan tim relawan pun terpaksa merobohkan rumah nenek Marni. Hal tersebut dilakukan agar tidak membahayakan warga lainya.
Hingga hari ketujuh pascagempa di Banjarnegara, tim relawan dan warga terus melakukan pembersihan puing bangunan rumah yang rusak.
Dari 365 rumah warga yang mengalami rusak berat, 80 persen di antaranya telah dirobohkan dan dibersihkan oleh tim relawan agar tidak membahayakan warga lain.
Video Editor: Alvian Surya
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNewsJateng di Google News