JAKARTA, iNews.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Merapi dari Waspada menjadi Siaga. Hal tersebut karena meningkatnya intensitas gempa akibat pembentukan kubah Gunung Merapi.
Sebelumnya, tercatat satu bulan hanya terjadi 100 aktivitas kegempaan berfrekuensi rendah. Namun saat ini, dalam sehari aktivitas kegempaan Gunung Merapi bisa mencapai 300 kali.
Akibatnya, penduduk di Sleman, Boyolali, Magelang dan Klaten harus menjauh 5 km dari bibir kawah.
Kendati demikian, masyarakat diimbau tidak panik dengan kenaikan status Gunung Merapi. Namun, tetap waspada terhadap potensi erupsi.
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNewsJateng di Google News