Setelah dilakukan penelusuran oleh Forkompimcam Blora, yang terdiri dari Kapolsek, Camat dan Koramil, korban adalah anak dari Supardjan dan Wagiah yang sudah hampir 10 tahun hilang kontak tidak ada kabar.
Sunardi merupakan mertua korban. Waktu itu korban ikut suaminya yang berasal dari Madura pergi ke Jakarta, kurang lebih 10 tahun yang lalu. Keluarga korban hilang kontak.
"Dan selama itu korban tidak pernah memberi kabar, serta tidak pernah pulang ke Blora, mendengar kabar anakanya meninggal orang tuanya shcok," kata Karsono.
Dari keterangan Sumar, korban meninggal karena pendarahan. Korban meninggalkan tiga orang anak, satu laki laki dan dua permpuan. Keluarga di Blora menginginkan korban dimakamkan di Blora.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait