BPBD menyalurkan bantuan air bersih di wilayah terdampak kekeringan. (Antara)

"Hari ini (2/6) kami menyalurkan bantuan air bersih sebanyak dua tangki untuk warga Desa Bantar, Kecamatan Wanareja. Untuk sementara, total warga yang terdampak kekeringan sebanyak 11.544 jiwa atau 3.310 keluarga yang tersebar di 10 desa dari empat kecamatan, karena kami belum menerima laporan dari Desa Bantar," katanya.

Tri Komara mengatakan Pemkab Cilacap siap menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan asalkan ada surat permohonan dari pemerintah desa maupun kecamatan setempat.

Dia mengatakan Pemkab Cilacap hanya mengalokasikan anggaran Rp90 juta untuk penyediaan bantuan air bersih pada 2021.

Pihaknya mengajak dunia usaha, instansi, dan organisasi untuk ikut serta menyalurkan bantuan air bersih mengingat wilayah rawan kekeringan di Kabupaten Cilacap mencapai 73 desa di 19 kecamatan.

"Berdasarkan pengalaman Tahun 2019, kami menyalurkan bantuan air bersih hingga 1.006 tangki dan saat itu kami menggandeng dunia usaha dan organisasi karena anggarannya kurang,” ujar Tri.

“Sementara Tahun 2020, penyaluran air bersihnya sangat sedikit karena musim kemaraunya pendek, sehingga dari anggaran sebesar Rp50 juta, kami kembalikan ke kas daerah Rp30 juta," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network