4. Pahala di Setiap Satu Tetes Darah
Keutamaan berkurban berikutnya akan mendapat pahala dari setiap tetes darah hewan yang dikurbankan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:
عَنْ أَبِيْ دَاوُدَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُمْ قَالُوْا لِرَسُولِ اللهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- : مَا هَذِهِ الأَضَاحِيُّ؟ قَالَ :« سُنَّةُ أَبِيْكُمْ إِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ ». قَالُوْا : مَا لَنَا فِيْهَا مِنَ الأَجْرِ؟ قَالَ :« بِكُلِّ قَطْرَةٍ حَسَنَةٌ ».
Artinya: Dari Abu Dawud, dari Zaid bin Arqam radhiyallaahu ‘anhu, bahwasanya para sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam: “Apakah kurban-kurban ini? Beliau menjawab: “Sunnah bapak kamu sekalian, Ibrahim ‘alaihissalaam”. . Sahabat bertanya: “Pahala apa yang kami dapatkan darinya? Rasulullah menjawab: “Setiap tetes darah satu kebaikan”.
5. Pahala di Setiap Helai Rambut
Keutamaan berkurban selanjutnya yakni mendapat limpahan pahala dari setiap helai rambut hewan kurban.
عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قُلْنَا : يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا هَذِهِ الأَضَاحِيُّ؟ قَالَ :« سُنَّةُ أَبِيْكُمْ إِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ ». قَالَ قُلْنَا : فَمَا لَنَا فِيْهَا؟ قَالَ :« بِكُلِّ شَعَرَةٍ حَسَنَةٌ ». قَالَ قُلْنَا : يَا رَسُوْلَ اللهِ فَالصُّوْفُ قَالَ :« بِكُلِّ شَعَرَةٍ مِنَ الصُّوْفِ حَسَنَةٌ ».
Artinya: Dari Zaid bin Arqam radhiyallaahu ‘anhu, beliau berkata: : kami bertanya : Wahai Rasulullah Apakah qurban-qurban ini? Beliau menjawab : “Sunnah (tuntunan) bapak kalian, Ibrahim”. Zaid bin Arqam berkata: Kami bertanya : “Pahala apa yang kami dapatkan darinya? Rasulullah menjawab : “Setiap rambutnya adalah satu kebaikan.” Zaid bin Arqam berkata: Kami bertanya : “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan bulunya?” Beliau menjawab: “Setiap rambut dari bulunya adalah kebaikan”.
6. Syiar Allah
Keutamaan berkurban di Hari raya Idul Adha berikutnya yakni mengagungkan syiar Allah kepada manusia. Orang yang mengagungkan syiar Allah ini mencirikan ketakwaan.
7. Bukti Ketaatan kepada Allah dan Rasul
Keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha selanjutnya adalah menjadi bukti ketaatan seseorang mematuhi perintah Allah dan rasul-Nya.
Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang memiliki kelapangan (rezeki) tapi tidak menyembelih kurban, janganlah mendekati tempat sholat kami". (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Al hakim).
8. Menghidupkan Sunnah Nabi Ibrahim
Keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha selanjutny yakni meneladani dan menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim alaihisalam.
9. Melatih Keikhlasan
Keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha selanjutnya melatih keikhlasan atas harta yang disalurkan melalui hewan kurban. Dengaan demikian, seseorang akan mndapat ridha Allah.
10. Mendekatkan Diri kepada Allah
Keutamaan berkurban di Hari raya Idul Adha sampai hari tasyrik, tiada lain bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
11. Menghilangkan Nafsu Serakah
Keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha selanjutnya menghilangkan sikap egoisme, nafsu serakah, dan sifat individual dalam diri seorang muslim.
Itulah ulasan keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha lengkap dengan ayat dan hadits.
Wallaahu A'lam.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait