Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Gilang Endi Saputra meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa). (iNews/Septyantoro)

Pada hari yang sama, kata dia, Gilang mengatakan bahwa kakinya mengalami kram sehingga harus ada pendamping. "Bakda subuh, mulai senam senjata, apel pagi, hingga melakukan kegiatan di luar kampus, tepatnya di Jembatan Jurug. Ada kegiatan meluncur dari atas ke bawah (repling), almarhum ikut kegiatan dan dia balik ke kampus," katanya.

Pada saat itu, korban mulai mengeluhkan sakit punggung hingga akhirnya mendapatkan perawatan dengan alat kompres. "Yang bersangkutan tidak sadar dan mengigau. Pada pukul 21.00 WIB, inisiatif mereka membawa ke rumah sakit. Pada pukul 22.05 WIB dalam mobil ketika dibawa ke rumah sakit, dia sudah tidak bernapas. Sampai RS Moewardi meninggal. Ini kronologis yang kami tahu," katanya.

11. Mata Gilang Ditutup seperti Deplokan Daun Lembut
Wakil Rektor UNS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ahmad Yunus mengaku sempat melihat jenazah Gilang. "Pada saat jenazah belum diautopsi, saya lihat mata ditutup seperti deplokan daun lembut seperti jamu. Saya tidak bisa melihat memar atau tidak. Sekilas secara fisik saya tidak bisa melihat darah karena dari RS sudah dibersihkan. Mulai dada sampai perut tidak ada tanda-tanda merah atau hitam," kata Ahmad Yunus.

Meski demikian, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari kepolisian untuk memastikan penyebab meninggalnya mahasiswa asal Kabupaten Karanganyar tersebut.

12. UNS Hentikan Seluruh Kegiatan Menwa 
Pihak kampus UNS memutuskan untuk sementara, seluruh kegiatan Menwa dihentikan. Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo Sutanto mengatakan, saat ini Markas Korps Mahasiswa Siaga atau Menwa ditutup sementara waktu.

Sebagai tindak lanjut dari kejadian tersebut, untuk sementara ini seluruh kegiatan Menwa dihentikan, baik itu kegiatan di luar maupun di dalam kampus. "Termasuk Mapala itu juga berisiko, kami juga hentikan. Praktik-praktik Menwa di kampus akan kami evaluasi total. Kampus ini bukan militer," kata Sutanto, Selasa (26/10/2021).


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4 5

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network