Dia mengatakan sebagai upaya pelacakan dilakukan tes usap kepada sebanyak 12 guru pada Selasa (25/1) di RSUD Bung Karno Surakarta. Selanjutnya, pada hari yang sama pihaknya memperoleh hasil bahwa ada 11 yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kemudian dari Dinas Kesehatan memberikan arahan bahwa Rabu (26/1) dilakukan tes usap PCR terhadap kelas kontak dan seluruh karyawan SMA Warga," ujarnya.
Dia mengatakan untuk tes usap selanjutnya tersebut diikuti oleh sebanyak 225 guru, siswa, dan tenaga pendidikan yang ada di SMA Warga Surakarta. "Hasilnya masih ada yang menunggu, kami diminta menunggu hasil lengkapnya dulu," katanya.
Sementara itu, akibat kejadian tersebut untuk sementara ini pembelajaran siswa diubah dari pembelajaran tatap muka (PTM) menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai hari ini.
"Kami di wilayah pendidikan juga harus koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII. Dari dinas sudah memberikan arahan agar kami tetap tenang, untungnya semua sudah dua kali vaksin," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait