SEMARANG, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang menelusuri data warga yang hingga saat ini masih belum memperoleh suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua. Pasalnya ada selisih 12 persen dengan penerima vaksin dosis pertama.
"Hingga saat ini ada selisih sekitar 12 persen antara penerima vaksin dosis pertama dan kedua," kata Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Minggu (20/2/2022).
Menurutnya, keberadaan 12 persen penerima vaksin dosis pertama yang hingga saat ini belum menerima dosis kedua tersebut masih dalam pencarian.
"Jangan sampai mereka masuk drop out sehingga harus mengulangi vaksinasi dari awal," katanya. Dia mengharapkan warga yang masuk dalam gap 12 persen tersebut tidak perlu melakukan vaksinasi ulang.
Adapun capaian vaksinasi di Kota Semarang saat ini sebanyak 123 persen untuk suntikan dosis pertama, 111 persen untuk dosis kedua, dan 15,8 persen untuk dosis ketiga. Saat ini Pemkot Semarang terus mendorong vaksinasi untuk dosis ketiga.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi dosis kedua terhitung lebih dari 6 bulan sejak dosis pertama, masuk kategori drop out dan harus vaksin ulang.
Kementerian Kesehatan mencatat terdapat 20 juta orang yang hingga saat ini belum memperoleh suntikan vaksin dosis kedua.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait