Upacara adat Jawa Tengah merupakan tradisi yang hingga kini masih dilestarikan oleh masyarakat. (Foto: Antara).

4. Tingkeban 

Upacara adat Jawa Tengah yang hingga kini masih lestari, Tingkeban atau mitoni merupakan tradisi turun-menurun. Secara sosial dan budaya, mitoni menjadi salah satu sarana yang digunakan untuk menghilangkan kecemasan seorang ibu pada saat mengandung bayi.  

Upacara ini biasanya dilakukan saat ibu hamil sedang mengandung bayi tujuh bulan. Salah satu artis yang mengadakan ritual ini, yaitu Nella Kharisma dan Dory Harsa. 

Menariknya, dalang Ki Manteb Soedharsono ikut berpartisipasi dalam acara spesial mereka dengan mengusap kepala pasangan suami istri itu.

5. Tradisi Popokan

Tradisi Jawa Tengah yang satu ini hingga sekarang masih tetap dilakukan. Tradisi popokan merupakan upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat di Semarang. 

Tradisi ini dilakukan dengan cara melempar lumpur pada saat hari Jumat Kliwon pada Agustus. Tradisi popokan mulai dilakukan oleh masyarakat daerah Beringin, tapi sekarang dilakukan oleh banyak masyarakat di daerah Semarang. 

Masyarakat setempat melakukan tradisi ini dengan tujuan untuk menghilangkan kejahatan serta tolak bala yang ada di daerah tempat tinggal mereka.

6. Padusan

Upacara adat Jawa Tengah yang berikutnya, yaitu Padusan. Padusan merupakan tradisi yang dilakukan ketika bulan Ramadhan tiba. Nama Padusan berasal dari kata Adus yang berarti mandi. Tradisi padusan dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan diri baik secara jiwa maupun raga supaya siap dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan yang suci.

Upacara adat ini merupakan salah satu budaya peninggalan dari Walisongo ketika menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Pada saat itu, Walisongo menyatukan budaya Jawa yang memiliki gaya dominan Hindu dengan budaya Islam sehingga terlahirlah upacara padusan.

Upacara ini biasanya dilakukan bersama-sama dalam satu sungai sehingga padusan selalu memiliki suasana yang gembira dan ramai.

7. Tradisi Syawalan

Tradisi syawalan merupakan salah satu tradisi yang dilakukan selama tujuh hari setelah merayakan hari raya Idul Fitri. Masyarakat setempat menjuluki tradisi syawalan dengan nama tradisi lebaran ketupat karena tidak seperti daerah lainnya di Indonesia yang menyajikan ketupat pada saat hari raya Idul Fitri. 

Masyarakat Jawa Tengah justru menyajikan nasi kuning saat lebaran. Kuliner ketupat baru akan disajikan pada saat tradisi syawalan.

8. Tradisi Sadranan

Upacara adat Jawa Tengah yang berikutnya, yakni tradisi sadranan atau yang lebih dikenal dengan nyadran. Tradisi ini biasanya dilakukan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Tradisi sadranan dilakukan dengan cara menggelar doa untuk para leluhur serta kerabat yang sudah meninggal supaya dosa-dosa mereka diampuni dan amal baiknya diterima dengan baik.

Tradisi ini dilakukan dengan cara merapikan dan membersihkan makam serta membuat kue tradisional seperti kue apem, kolak, dan ketan yang nantinya akan dibagikan kepada para kerabat.


Editor : Kurnia Illahi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network