Dia mengatakan, untuk menunjang peningkatan prestasi atlet ke depan, Pemkot Salatiga akan membangun sport center. Ini juga untuk mengakomodasi permintaan KONI Salatiga yang menginginkan adanya sarana dan prasarana olahraga yang memadai.
"Kita rencanakan tahun ini. Anggarannya sekitar Rp25 miliar. Penganggarannya tahun depan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Salatiga Agus Purwanto mengatakan, atlet Salatiga yang mengikuti SEA Games Kamboja sebanyak dua orang. Yakni Laksamana Pandu Pratama dan Bintang Reindra Nada Guitara. Kedua adalah atlet Wushu andalan Kota Salatiga.
"Alhamdulillah keduanya meraih emas untuk Indonesia. Ini prestasi yang sangat membanggakan," ujarnya.
Agus menjelaskan, Pandu merupakan atlet Wushu yang memiliki banyak prestasi. Sebelumnya dia meraih medali perak pada SEA Games di Filipina. Sedangkan Bintang pernah meraih medali perak pada kejuaraan dunia.
"Salatiga gudangnya prestasi olahraga, namun sarana dan prasarananya minim. Kami berharap Pemkot Salatiga bisa membangunkan sarana dan prasarana olahraga yang memadai,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
atlet wushu medali emas sea games 2023 sea games kamboja wali kota salatiga sinoeng Pemprov Jawa Tengah Pemkot Salatiga kejuaraan dunia kota salatiga
Artikel Terkait