KENDAL, iNews.id – Dua awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali diketahui pernah belajar bela diri di Kabupaten Kendal. Keduanya belajar bela diri di padepokan PSHT Kendal bersama gurunya.
Dua prajurit TNI itu adalah Kopda Setyo yang berasal dari Pati dan Kopda Khoirul dari Bojonegoro. Komandan Pos Angkatan Laut Kendal, Peltu Muhammad Nizar mengatakan, keduanya pernah belajar bela diri pencak silat di padepokan PSHT Kendal.
“Sejak sekolah sudah belajar silat di Kendal, karena ikut gurunya yang dari Pati pindah di Kendal,” kata Peltu Muhammad Nizar, Senin (26/4/2021).
Pihaknya mengungkapkan belasungkawa kepada seluruh keluarga kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur saat melaksanakan tugas. Selain itu juga merasakan kehilangan anak bangsa yang sedang melaksanakan tugas.
Sementara itu, jajaran Kodim 0715 Kendal menggelar salat gaib bersama anggota TNI AL yang bertugas di pos pelabuhan Kendal. Salat gaib dan doa bersama sebagai bentuk empati guna mendoakan 53 awak kapal KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas.
Dandim Kendal Letkol Infantri Iman Widhiarto mengatakan, TNI adalah satu kesatuan, baik itu angkatan laut, udara dan darat. Sehingga ketika ada yang merasakan sakit, maka semua juga merasakan hal yang sama.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait