Selama dua hari, tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, Tagana dan relawan lainnya yang mendapat laporan/ langsung melakukan pencarian terhadap korban yang diketahui bernama Supriono. Korban adalah warga sekitar dimana rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.
Diduga, pria berumur 40 tahun ini nekat melompat ke Sungai Logawa karena memiliki masalah pribadi. Dari keterangan warga, bapak satu anak ini sudah sempat dicegah untuk tidak nekat terjun ke dalam sungai.
Namun, Supriono justru lari kencang menuju jembatan kereta dan kemudian terjun ke Sungai Logawa yang arusnya deras ini.
Tubuh korban sempat terbentur besi jembatan dan kemudian terbentur pada beton di pinggir sungai. Diduga saat korban tenggelam sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait