Sementara Pangdam mengatakan bahwa pelaksanaan mudik lebaran sangat membeludak, dimana hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19 pemerintah melarang masyarakat untuk pulang kampung.
Namun demikian berkat sinergitas dan kerja keras seluruh instansi terkait, pelaksanaan pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1443 H dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan.
“Alhamdulillah semua dapat berjalan dengan baik dan yang lebih penting masyarakat merasa sangat bahagia karena selama 2 tahun tidak boleh mudik, tetapi di tahun ini di izinkan,” kata mantan Danjen Kopassus ini.
Ke depannya, Pangdam menegaskan bahwa Kodam IV Diponegoro akan selalu siap membantu pemerintah daerah maupun kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selanjutnya pada kesempatan yang sama Kapolda juga memaparkan bahwa selama perayaan mudik lebaran, terpantau 1.570.000 kendaraan masuk ke Jateng dan setelah perayaan Idul Fitri, terpantau sebanyak 1.700.000 kendaraan melaksanakan arus balik.
“Ke depannya Polda Jateng akan terus mendukung pemerintah dalam menciptakan Jateng yang aman, maju dan nyaman,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jateng ganjar pranowo Pangdam IV Diponegoro Widi Prasetijono kapolda jateng irjen pol ahmad luthfi kodam IV Diponegoro danjen kopassus pemprov jateng tni
Artikel Terkait