Alat berat meratakan menyisir alur sepadan sungai yang tergerus banjir di desa Kembangan, Bonang, Demak. (iNews/Sukma Wijaya)

DEMAK, iNews.id – Dalam satu tahun ini, wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sudah dua kali diterjang banjir akibat tanggul sungai jebol. DPRD Demak mendesak BBWS dan Pemprov Jateng merevitalisasi tanggul kritis, sehingga demak yang menjadikan kawasan hilir sungai terhindar dari ancaman banjir.

Ketua DPRD Demak, Sri Fahrudin Bisri Slamet saat meninjau lokasi tanggul sungai yang jebol, mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Pemprov Jateng untuk melakukan revitalisasi seluruh tanggul sungai Tuntang di wilayah Demak. Karena menurutnya, Demak menjadikan kawasan hilir sungai Tuntang sehingga rawan bencana banjir.
 
“Pada tahun ini sudah dua kali Demak diterjang banjir akibat tanggul sungai Tuntang jebol, yakni pada bulan Maret dan akhir bulan Desember,” kata Sri Fahrudin, Minggu (3/1/2021). “Banyak tanggul kritis aliran sungai besar, seperti sungai Tuntang dan sungai Dombo Sayung,” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network