Sementara, 11 KK yang rumahnya terancam longsor dan yang rumahnya roboh sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Siti Asiyah, salah satu warga yang rumahnya terdampak tanah bergerak mengatakan, sejumlah rumah tidak mungkin dihuni dengan alasan keselamatan.
“Apalagi sampai dengan saat ini kondisi cuaca di kabupaten Purworejo masih beresiko turun hujan dengan intensitas tinggi,” kata Siti, Minggu (17/1/2021). Sementara wilayah kecamatan Bruno didominasi oleh perbukitan dengan tingkat kemiringan curam.
Sementara, BPBD bersama pemerintah kecamatan dan desa setempat masih melakukan pemantauan dan penjagaan lokasi untuk mengantisipasi adanya bencana susulan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait