Di rumah sakit tersebut, Dewi menceritakan bahwa suaminya sudah 4 kali menjalani terapi dari jadwal total 20 kali. Dia berharap biaya stem cell dapat ditanggung Rumah Sakit Polri.
“Karena uang bantuan yang dikelola oleh rumah sakit Polri masih ada untuk 5 kali stem cell lagi,” kata Dewi. Pihak keluarga berharap terapi ini bisa menyembuhkan Kompol Aditia.
Untuk diketahui, pasca menjadi korban penganiayaan massa perguruan pencak silat, Kompol Aditia sempat mendapat perawatan di Singapura. Tetapi, belum banyak perubahannya hingga sekarang. Pasca dirawat di Singapura, Kompol Aditia menjalani perawatan di rumahnya, di Kota Semarang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait