20 Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung, Lengkap dengan Ciri-Cirinya

JAKARTA, iNews.id - Contoh kalimat langsung dan tidak langsung dalam Bahasa Indonesia dapat menjadi pelajaran yang patut disimak. Kalimat langsung dan tidak langsung sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik secara lisan maupun tulisan.

Kalimat langsung dapat diartikan sebagai kalimat yang langsung diucapkan oleh seseorang atau pembicara. 

Menurut E.Kosasih, kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan sesuatu yang telah diucapkan oleh seseorang. Kalimat ini pada bagian kutipan biasanya akan berupa kalimat tanya, kalimat berita, maupun kalimat perintah.

Contoh kalimat langsung dan tidak langsung

Pengarang Asul Wiyanto mendefinisi dari kalimat langsung sebagai kalimat yang memberitahukan bagaimana ucapan yang telah dikatakan oleh orang ketiga seperti apa adanya. 

Apabila kalimat tersebut ditulis, maka ucapan aslinya akan diapit oleh tanda petik dua.

Pada kalimat langsung yang berupa kalimat berita, biasanya akan memuat peristiwa atau kejadian dari sumbernya secara langsung. Saat kalimat tersebut dituliskan, maka akan menirukan, mengutip, atau mengulang kembali ujaran dari sumber yang bersangkutan dan tentunya diapit oleh tanda petik dua.

Sedangkan, kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan sesuatu atas ujaran seseorang. Bagian kutipan pada kalimat ini nantinya akan berbentuk kalimat berita.

Dalam definisi lain, kalimat tidak langsung juga diartikan sebagai kalimat yang menyampaikan isi atau maksud atas perkataan orang ketiga. Jadi, dalam kalimat tidak langsung, tidak menirukan secara langsung seperti apa adanya.

Ciri-Ciri Kalimat Langsung

1. Ditandai adanya tanda petik dua (“….”) dalam bahasa tertulis.
2. Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf kapital.
3. Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisah menggunakan tanda baca koma (,)
4. Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, harus memakai tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.
5. Pada bagian kutipan, umumnya terdapat adanya kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah.

Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung

1. Tidak menggunakan tanda petik dua (“….”)
2.  Pada bagian kutipan, biasanya berbentuk kalimat berita.
3.Intonasinya cenderung mendatar dan menurun pada akhir kalimat.
4. Pelaku yang menyatakan ujaran dapat mengalami perubahan tergantung konteks kalimatnya, yakni: kata ganti orang pertama menjadi orang ketiga. Kata ganti orang kedua menjadi orang pertama.
5. Memiliki kata tugas berupa: Agar, sebab, bahwa, untuk, tentang, supaya, dan lainnya.

Contoh kalimat langsung

Berikut adalah beberapa beberapa contoh kalimat langsung lengkap dengan pengiringnya:

1. Reihan berkata, “Cuaca hari panas sekali.”
2. “Tolong ambilkan pisau!” kata Eko kepada Reihan.
3. “Kita harus istirahat yang cukup sebelum melanjutkan perjalanan,” kata pemandu kepadaku.
4. Manager bertanya, “Di antara kalian, siapa yang ingin naik jabatan?”
5. Desta berkata, “Risma nanti pulang bersama saya”
6. “Kapan bukuku kamu kembalikan?” tanya Sahid.
7. “Belikan saya ponsel baru!” pinta Triana.
8. “Saya akan datang nanti malam," kata Hamdan.
9. Ikhsan berkata, “Coba kamu bantu saya menyelesaikan tugas ini!”
10. Paman berkata, “Pulanglah kalian secepatnya karena sebentar lagi hujan turun.”

Editor : Komaruddin Bagja

Baca Artikel Lainnya di Sini