Kondisi jalan di Dusun Kemloko, Desa Mojoagung, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal yang rusak akibat tanah longsor dan tanah bergerak. (Foto: iNews/Eddie Prayitno)

KENDAL, iNews.id – Bencana tanah longsor dan tanah bergerak terjadi di Dusun Kemloko, Desa Mojoagung, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal. Sebanyak 20 rumah di balik bukit posisinya terancam bahaya. 

Tebing yang longsor ketinggiannya sekitar 10 meter dan panjang sekitar 300 meter. Bahkan tanah di lokasi itu juga ikut bergerak hingga merusak akses jalan desa dan kebun warga. Beberapa orang memilih mengungsi karena khawatir ancaman bahaya longsor dan tanah bergerak. 

Tercatat ada 20 rumah di lingkungan RT 4 RW 3 di Dusun Kemloko yang terancam bahaya tanah longsor dan tanah bergerak. Rumah Aminudin, Paryati dan Subkhan mengalami kerusakan parah. “Kami masih was-was terjadi longsor susulan,” kata salah satu warga Dusun Kemloko,  Saefudin, Selasa (9/2/2021). 

Saat malam hari, sebagian memilih pindah ke lokasi aman di tempat saudaranya. Sebab saat ini, hujan terus mengguyur yang berisiko mengakibatkan longsor susulan. Kepala Desa Mojoagung, Eling Trisnaningsih mengatakan, kebanyakan rumah warga Dusun Kemloko berada di lereng bukit. 

Selain diguyur hujan deras terus-menerus, tanah longsor diduga juga dipicu adanya tanah gerak. Hampir setiap lima tahun sekali, daerah itu selalu terjadi tanah bergerak dan longsor. “Sehingga kami mengimbau warga hati-hati dan waspada,” kata Eling Trisningsih. 

Kapolsek Plantungan AKP Slamet Raharjo mengatakan, hingga saat ini kondisi cuaca tergolong ekstrim. “Sehingga warga harus waspada menghadapi musim penghujan dengan intensitas tinggi,” tutur Slamet. Sebagai kepedulian, Polsek Plantungan memberi bantuan sembako kepada warga yang terdampak bencana.  


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network