SEMARANG, iNews.id - Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang digelar 17 April 2019 lalu terus membawa duka. Komisi Pemilhan Umum (KPU) Jawa Tengah mencatat sebanyak 25 anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) yang tersebar di 26 kabupaten/kota di provinsi ini meninggal dunia.
Mereka meninggal diduga karena telah bekerja sangat berat dan melebihi batas. Selain itu, 97 orang lainnya mengalami sakit dan harus dirawat di rumah sakit untuk beberapa hari. Dari jumlah itu, lima orang di antaranya merupakan perempuan yang sedang hamil hingga mengalami keguguran.
Komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah, Ikhwanudin mengatakan, para petugas yang meninggal dunia dan sakit itu diduga akibat kelelahan saat menjalankan tugas.
“Sebagai petugas lapangan mereka telah bekerja sangat berat dan melebihi batas normal. Satu hari sebelumnya harus mempersiapkan TPS, mengirimkan surat undangan ke pemilih hingga penghitungan suara selesai,” katanya, Selasa (23/4/2019).
Terkait santunan para korban, Ikhwanudin mengatakan, KPU Jawa Tengah masih membahasnya. Dia juga mengaku akan mengevaluasi kejadian itu untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.
“Kita akan evaluasi, khususnya saat pemungutan suara ulang di 25 TPS nanti. Kami (KPU) Jateng juga akan menyediakan tenaga medis di masing-masing PPK yang sedang melakukan rekapitulasi suara,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait