Petani Pekalongan menunda bercocok tanam karena sawah mereka terdampak banjir. (Antara)

Sebanyak 267 hektare yang terdampak banjit tersebut yaitu 57 hektare di Kecamatan Pekalongan Barat, 50 ha (Kecamatan Utara), 73 ha (Pekalongan Timur), dan 88 hektare di Kecamatan Pekalongan Selatan.

Ia mengatakan semestinya para petani memasuki musim tanam padi tetapi dengan kondisi curah hujan yang relatif cukup besar maka mereka menunda bercocok tanam.

"Februari 2021 ini seharusnya waktu penanaman. Akan tetapi di setiap lokasi berbeda, ada yang pembibitan, penyemaian, penanaman, dan lainnya," ujarnya.

Sobirin mengatakan pihaknya sedang menugaskan tim lapangan untuk memantau banjir dan melakukan pendataan. "Hal ini sekaligus sebagai antisipasi cuaca ekstrem yang mungkin dapat membuat lahan sawah terendam banjir lagi," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network