“Kami ingin Solo Safari tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga rumah yang nyaman bagi satwa, pusat edukasi bagi masyarakat, serta sumber perputaran ekonomi yang dapat menghidupi banyak orang,” ucapnya.
Acara peresmian nama juga menjadi momentum bagi Pemkot Solo untuk terus mendukung Solo Safari sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan bertambahnya tiga bayi harimau, diharapkan koleksi satwa di Solo Safari semakin beragam dan menarik lebih banyak pengunjung.
Solo Safari merupakan taman konservasi dan wisata satwa di Kota Solo yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman edukasi dan hiburan berbasis pelestarian alam. Dengan berbagai koleksi satwa, Solo Safari terus mengembangkan fasilitas dan programnya agar menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait