Filter udara yang kotor atau kualitas bahan sudah menurun, menyebabkan partikel udara sulit masuk untuk memenuhi volume fuel air ratio mesin di setiap putaran. Mesin tidak bekerja optimal juga disebabkan karena lalai melakukan service berkala atau ganti oli yang tidak rutin, busi yang sudah menurun kinerjanya.
Cairan pendingin mesin yang kurang akan menurunkan kemampuan kerja mesin dalam mengeluarkan tenaga, sehingga berdampak membutuhkan bahan bakar lebih banyak untuk mendapatkan tenaga yang sama.
Memilih teknologi sangat membantu pengendara atau pemilik kendaraan mencapai konsumsi bahan bakar irit tanpa mengorbankan banyak tenaga.
3. Faktor Lingkungan
Faktor dimana bisa mencegah dan memilih agar menyumbang keiritan konsumsi bahan bakar, yakni menghindari rute yang macet dan menghindari melewati jalan rusak.
Dikatakannya, dibutuhkan peningkatan ketrampilan berkendara agar bisa leluasa dalam mode irit dengan kemampuan menjaga keseimbangan di rentang kecepatan rendah, efisiensi mesin yang paling irit terletak di putaran rendah.
“Faktor manusia sangat berpengaruh dalam konsumsi BBM. Menjaga keseimbangan dan keselamatan saat melakukan pengiritan juga diperlukan ketrampilan dan pengetahuan berkendara yang lebih. Agar lebih praktis gunakan teknologi mesin yang mendukung keiritan bahan bakar sebagai solusi,” ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait