TEGAL, iNews.id – Bagi Anda yang berencana berlibur ke Guci dari Jakarta, ada tiga jalur alternatif yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan selera perjalanan.
Kawasan wisata air panas Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya.
Dengan pemandangan alam lereng Gunung Slamet dan udara sejuk pegunungan, Guci kerap menjadi tujuan utama wisata keluarga di akhir pekan.
Obyek wisata Guci merupakan salah satu objek wisata yang menarik di Kabupaten Tegal. Obyek wisata guci mempunyai enam sumber air panas dengan temperatur air yang berlainan.
Selain itu, terdapat wisata yang berupa Curug (air terjun), Goa dan pemandangan indah, bahkan sekarang dikembangkan agro wisata yaitu kebun strawberi yang akhir-akhir ini banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Obyek wisata Guci terletak diantara dua wilayah, yaitu di Kelurahan Rembul Kecamatan Bojong dan di Kelurahan Guci Kecamatan Bumijawa.
Guci menawarkan wisata hutan, sambil jalan-jalan menikmati pemandangan pepohonan pinus pengunjung juga dapat merasakan kesejukan pepohonan ini. Jika sudah ,merasa lelah untuk jalanjalan pengunjung dapat menyewa kuda untuk berkeliling untuk melihat air terjun yang ada di obyek wisata Guci.
Berikut tiga jalur alternatif ke Guci dari Jakarta yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan selera perjalanan.
3 Jalur Alternatif Jakarta Guci Tegal
1. Jalur Tol Trans Jawa- Exit Adiwerna
Rute ini menjadi pilihan paling populer bagi wisatawan yang mengutamakan kenyamanan dan kecepatan.
Dari Jakarta, pengendara bisa masuk ke Tol Cikampek – Cipali – Palikanci – Pejagan–Pemalang, kemudian keluar di Gerbang Tol Adiwerna, Desa Kalimati. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju ke selatan yakni, Slawi-Yomani (Yamansari)-Bojong-dan berakhir di kawasan wisata Guci.
Waktu tempuhnya sekitar 6 hingga 7 jam tergantung kondisi lalu lintas. Jalur ini relatif mulus dan didukung fasilitas lengkap, mulai dari rest area, SPBU, hingga tempat makan keluarga. Meski demikian, pengendara harus menyiapkan biaya tol yang cukup serta waspada kemacetan di pintu keluar Adiwerna dan kawasan Slawi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait