SUKOHARJO, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo membidik peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perpakiran. PAD berpotensi diperoleh dari pengelolaan parkir kendaraan di Kecamatan Sukoharjo, Grogol dan Kartasura.
Koordinator perparkiran tahun 2022 Dishub Sukoharjo, Faud Fahrudin mengatakan, pihaknya melibatkan pihak ketiga dalam pengelolaan lahan parki. Dinas tetap memberlakukan sistem lelang untuk memaksimalkan pengelolaan.
"Total ada 12 rayon yang dilelang pada pihan ketiga, meliputi 12 kecamatan yang ada di Sukoharjo. Lelang parkir 2023 sudah dilaksanakan sejak Desember 2022," kata Fuad, Rabu (18/1/2023).
Dia menjelaskan, pendapatan dari sektor pengelolaan parkir tahun 2022 terealisasi sebesar Rp1,84 miliar dari plafon anggaran Rp1,145 miliar. Artinya pendapatan mampu melampaui target. Pihaknya menetapkan kenaian target pendapatan sebanyak 5,6 persen pada tahun 2023.
Fuad mengakui, potensi parkir paling banyak disumbang dari rayon Sukoharjo, Grogol dan Kartasura. Pendapatan yang dibukukan tahun 2022 untuk Wilayah Sukoharjo Rp279 juta, Grogol Rp264 juta, dan Kartasura Rp250 juta.
"Kontribusi paling banyak di Sukoharjo, terutama di pusat perekonomian seperti pasar, pusat perbelanjaan dan juga rumah makan atau restoran," katanya.
Dia menambahkan, Dishub terus melakukan penataan lahan parkir dengan membidik potensi lahan baru serta meminimalkan risiko munculnya parkir liar. Tentunya dengan melibatkan pelaku usaha dan pihak terkait untuk pengelolaan lahan.
Sebab, banyak lahan parkir di tepi jalan yang sudah diatur pengelolaannya oleh pemerintah daerah, diklaim oleh pihak tertentu.
Contohnya, di kawasan Solo Baru menjadi banyak lahan yang menjadi sasaran klaim. Ke depan, Dishub bakal menempatkan juru parkir resmi yang dilengkapi dengan seragam dan kartu anggota dari dinas.
"Kalau seperti ini kan kaitannya dengan karcis dan besaran retribusi yang ditarik resmi berlogo pemerintah daerah," katanya
Fuad menyatakan, pendapatan parkir didominasi dari pasar, pusat perbelanjaan dan rumah makan. Sedangkan dari pariwisata belum terserap maksimal.
Masih banyak potensi perparkiran yang bisa digarap secara maksimal, khususnya dari tempat tempat wisata di kawasan selatan Kabupaten Sukoharjo.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait