REMBANG, iNews.id – Sebuah panti jompo di Rembang, Jawa Tengah tidak menerima tamu untuk sementara waktu. Hal ini karena tiga penghuni panti positif Covid-19, satu di antaranya meninggal dunia.
Dari pantauan iNews, sebuah banner peringatan terpasang di pagar utama panti jompo. Isinya mengumumkan tidak menerima kunjungan tamu sampai batas waktu yang belum ditentukan, guna mencegah penyebaran virus corona. Keluarga penghuni yang ingin datang membesuk, juga dilarang.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Rembang, Arif Dwi Sulistya menyatakan menindaklanjuti dua kasus baru di panti, 82 orang menjalani rapid test. Hasilnya, delapan orang reaktif. Masing-masing empat pegawai dan empat penghuni panti.
“Posisinya empat pegawai dan dua penghuni panti menjalani isolasi mandiri di ruang khusus panti secara terpisah. Sedangkan dua orang penghuni panti yang reaktif beserta dua orang yang sudah positif Covid-19 berada di RSUD dr R Soetrasno Rembang, “ kata Arif, Jumat (19/6/2020).
Sedangkan untuk hasil tes swab secara keseluruhan, baru akan keluar dalam waktu dekat ini. Arif membenarkan lalu lintas keluar masuk panti jompo semakin diperketat. Begitu pula pegawai yang melayani penghuni di dalam panti, diminta disiplin menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
“Mewajibkan bagi petugas di panti yang merawat penghuni untuk memakai APD standar. Kebetulan dalam satu lokasi tertutup, sehingga pengawasannya lebih mudah,“ ucapnya.
Arif menginformasikan per Jumat siang (19/06), empat orang pasien positif Covid-19 diperbolehkan pulang dari RSUD dr R Soetrasno, setelah tes swab negatif. Keempat orang tersebut dua pasien dari Kecamatan Rembang Kota termasuk balita, kemudian pasien dari Kecamatan Bulu dan Kecamatan Sumber.
“Alhamdulilah mereka boleh pulang. Selain empat orang itu, ada pula satu PDP dari Kecamatan Rembang juga boleh pulang," ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait