Petugas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang saat menurunkan vaksin pfizer dari pesawat, Minggu (17/10/2021). Foto/Ist

JAKARTA, iNews.id - Indonesia kedatangan sebanyak 358.020 dosis vaksin Pfizer. Vaksin tahap ke-109 dalam bentuk jadi ini tiba melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah.

“Dengan kedatangan 358.020 dosis vaksin ini, maka Indonesia telah kedatangan 313.513.380 dosis dari berbagai merek. Baik vaksin jadi maupun masih berupa bahan baku atau bulk,” kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong dalam keterangan resminya, Minggu (31/10/2021).

Dia mengatakan, peningkatan capaian vaksinasi di daerah-daerah menjadi elemen penting untuk membangun herd immunity atau kekebalan kelompok di negeri ini. 

Untuk itu, pemerintah terus mengoptimalkan percepatan penyebarluasan vaksin ke seluruh daerah di Indonesia, sehingga bisa menyentuh sampai masyarakat terpencil dan terluar.

Dari jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720, hingga Minggu 31 Oktober 2021 pukul 12:00 WIB, jumlah total vaksinasi dosis 1 sebanyak 119.662.248 dosis atau 57,46 persen dan total vaksinasi dosis 2 mencapai 73.698.983 atau 35,39 persen.

“Percepatan dan perluasan program vaksinasi mutlak mesti dilakukan di semua daerah. Karenanya, dibutuhkan ketersediaan stok vaksin di daerah-daerah,” katanya.

Menurutnya, pemerintah terus berupaya keras dalam mengamankan stok vaksin dan mempercepat distribusinya ke seluruh Indonesia termasuk distribusi yang dikirimkan langsung ke provinsi untuk memperpendek rantai distribusi dan mempercepat akses serta pemerataan berbagai jenis/merek vaksin bagi seluruh masyarakat.

Meski begitu, kata dia, keberhasilan vaksinasi membutuhkan partisipasi masyarakat. Pemerintah tidak bosan mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat.

Dia juga menyebut, pemerintah terus mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi terutama untuk kelompok masyarakat rentan seperti kelompok lansia. “Ayo ikut vaksinasi, ajak orang tua, keluarga, sanak saudara yang belum divaksin,” ujarnya.

Seiring upaya percepatan vaksinasi, Usman tetap mengingatkan, agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. “Karena vaksin bukan satu-satunya tameng untuk melindungi dari Covid-19, patuhi proses terutama pada saat kita melakukan aktivitas di ruang publik,” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network