SEMARANG, iNews.id - Meski pemerintah telah melarang mudik Lebaran, namun masih banyak pemudik yang tetap nekat. Dari laporan petugas di lapangan, sampai Senin (3/5.2021) kemarin, sudah ada 3.800 pemudik yang sudah masuk ke Jawa Tengah.
"Dugaan saya malam ini dan besok akan jadi puncaknya. Maka ini saya lakukan pengecekan untuk memastikan persiapan menjelang tanggal 6 Mei nanti," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat penyekatan di gerbang tol Kalikangkung Semarang, Selasa (4/5/2021).
Ganjar meminta masyarakat untuk menahan diri dan tidak mudik pada lebaran tahun ini. Aturan-aturan yang telah dibuat pemerintah diharapkan ditaati demi kebaikan bersama.
"Kalaulah harus meninggalkan tempat, tolong pastikan persyaratannya dilengkapi. Kalau tidak penting, lebih baik tinggal di rumah masing-masing. Sebab kemarin kita masih temukan ada banyak yang nekat, menerobos dan justru membahayakan keluarga di rumah," katanya.
Dia mencontohkan kasus pemudik di Kabupaten Pati. Akibat satu orang yang nekat mudik dan merasa tidak apa-apa, puluhan orang dinyatakan positif Covid-19.
"Sudah banyak contohnya, jadi saya minta masyarakat bersabar. Kita tahu, kalau dari kerumunan yang muncul setiap libur panjang, maka pasti kasus melonjak tinggi. Maka saya minta dukungan masyarakat untuk tidak mudik dulu," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait