“Usai menyantap olahan jamur tersebut, korban yang berjumlah empat orang merasakan sakit perut, muntah, sakit kepala hingga lemas,” kata Erna Widiati, Kepala Puskesmas Bantasari, Kamis (7/12).
Sementara korban mengaku sudah dua kali mengonsumsi jamur merang yang tumbuh liar di pekarangan. “Untuk yang ketiga kalinya ini, kami mengalami keracunan,” ujar Manijah.
Jamur liar yang dikonsumsi korban, oleh warga sekitar dikenal dengan nama jamur merang. Jamur kecil berwarna putih ini tumbuh subur di tumpukan jerami terutama saat musim penghujan.
Hingga kini tiga orang yang terdiri dari ibu dan kedua anaknya masih menjalani perawatan di Puskesmas Bantasari, sedangkan satu orang korban menjalani rawat jalan.
Untuk mengetahui penyebab pasti gejala keracunan korban, pihak puskesmas telah mengambil sampel jamur untuk diteliti di laboratorium.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait