Sebelumnya, perwakilan staf humas Pura Mangkunegaran Joko Pramudyo mengatakan, ada beberapa gending yang dibawakan pada prosesi pemakaman tersebut, di antaranya Gending Menyan Kobar, Gending Laler Megeng, dan Gending Renyep.
"Khusus saat pemberangkatan ada Gending Ketawang, kaitannya dengan layu-layu," katanya. Pada kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Solo Rudy juga mengenang mendiang Adipati Mangkunegara IX yang memiliki nama kecil Gusti Jiwo ini sebagai sosok yang patut diteladani.
"Yang harus diteladani bersama adalah dalam mengelola tradisi dan budaya di Kota Solo, khususnya di Mangkunegaran. Beliau biarpun sebagai raja dengan masyarakat tetap memperhatikan, hubungan dengan masyarakat juga baik," katanya.
Mengenai kenangan bersama mendiang, dia mengatakan salah satunya adalah dalam menata Pura Mangkunegaran sebagai destinasi wisata budaya.
"(Kenangan) dengan almarhum untuk menata Mangkunegaran yang di dalam dan di luar. Beliau mengikuti apa yang diharapkan pemerintah, termasuk yang di timur (pura bagian timur) itu mudah-mudahan akan lebih baik," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
pelepasan jenazah Pura Mangkunegaran mantan wali kota solo Kabupaten Karanganyar Astana Girilayu Adipati Mangkunegara IX
Artikel Terkait