SEMARANG, iNews.id – Sebanyak 4,6 juta pemudik diprediksi bakal masuk ke wilayah Jateng saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Prediksi didasarkan pada hasil survai Balitbang Jateng.
Untuk melakukan pengawasan, petugas gabungan kabupaten/kota diminta untuk melakukan random tes antigen bagi para pemudik. Random tes antigen akan dilakukan di 21 terminal tipe B, sejumlah titik di jalur Pantura dan semua rest area jalan tol Batang dan Semarang-Solo.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Henggar Budi Hanggoro mengatakan, Dishub Jateng tidak akan melakukan penyekatan. Tetapi akan melakukan random tes antigen pemudik. Ini mengacu ketentuan PPKM level 3.
"Pemudik boleh masuk Jateng dengan syarat sudah divaksin dua kali. Kalau ditemukan pemudik terpapar Covid-19 akan dikarantina terpusat," katanya, Sabtu (4/12/2021).
Menurutnya, pada saat Nataru, pemudik cenderung banyak yang berlibur ke destinasi wisata. Ini harus dicegah agar tidak terjadi penularan Covid-19 saat libur Nataru nanti.
Karena itu, pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, personel Dinas Perhubungan bakal disebar untuk meningkatkan pengawasan di tempat-tempat wisata yang berpotensi didatangi para pemudik.
"Semua objek wisata yang bakal dikunjungi wisatawan akan kami pantau," ucapnya.
Disinggung mengenai aturan pembatasan penumpang pada angkutan transportasi saat penerapan PPKM level 3, Henggar menyatakan pihaknya akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Namun, Dishub Jateng lebih fokus pada pengendalian pada moda transportasi darat.
"Mengalir saja, ikuti kebijakan nasional. Saya rasa kalau di kereta api, kapal dan pesawat itu gampang pengendaliannya karena pergerakan penumpangnya hanya di dermaga, stasiun dan bandara. Berbeda situasinya dengan jalur darat," ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait