Kepulan asap putih membumbung 60 meter di Kawah Sileri, dataran tinggi Dieng Banjarnegara. (Elis Novit)

BANJARNEGARA, iNews.id - Aktivitas kegempaan di Gunung Dieng masih terus terjadi. Alat yang terpasang di pos Pengamatan Gunung Api Dieng mencatat terjadi 48 kali gempa dalam sehari.

Aktivitas gempa menjadi ancaman keluarnya material erupsi kawah sileri dan gas beracun dari kawah Timbang.

Meningkatnya aktivitas vulkanis kawah Sileri dan kawah Timbang mendapat pantauan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Alat pencatat gempa mendeteksi terjadi 45 kali gempa tektonik lokal, 3 kali gempa dengan Magnitudo 1,9 hingga 2,3 dan 1 kali gempa tektonik jauh.

Pengamatan visual kawah Sileri masih terjadi embusan asap putih setinggi 60 meter dengan suhu kawah mencapai 68,6 derajat celsius.

Sementara pengamatan di kawah Timbang gas beracun masih berada di area bibir kawah. Hasil pemgukuran alat menunjukan konsentrasi CO 2 mancapai angka maksimal 1,14  persen volume dengan luncuran gas sejauh 150 meter.

Ancaman gas beracun saat ini menghantui warga dan petani karena kawah Timbang berada di tengah ladang pertanian sayuran milik warga.

“Gas beracun dalam konsentrasi 0.5 aman untuk manusia, di atas 1,5 persen volume segera lakukan evakuasi, 1,5 hingga 7.99 persen volume akan mengakibatkan sesak napas, lemas, berkeringat, dan pusing, konsentrasi pada angka 8-14,99 persen volume akan berdampak mual, kehilangan kesadaran,” kata Andri Sulistyo, petugas BPBD Banjarnegara, Kamis (19/1/2023).

“15-24,99 persen volume akan kehilangan kesadaran dan konsentrasi di atas 25 persen volume akan berakibat kehilangan kesadaran secara cepat dan berakibat kematian,” katanya.

PVMBG dan BPBD memgimbau warga untuk tetap mematuhi aturan untuk tidak melakukan aktivitas di zona bahaya yang sudah di tetapkan 500 meter untuk kawah Timbamg dan 1.000 meter untuk kawah Sileri.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network