BATANG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Batang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan empat titik evakuasi untuk warga Desa Pranten, Kecamatan Bawang dan Desa Gerlang, Kecamatan Blado. Lankah ini mengantisipasi jika terjadi kenaikan aktivitas vulkanis Gunung Dieng.
Pasalnya, dua desa tersebut berpotensi terimbas secara langsung naiknya aktivitas vulkanisme tersebut. Berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas gunung api Dieng naik dari level I menjadi level II atau Waspada.
Kepala Pelaksanan Harian BPBD Batang Ulul Azmi mengatakan bahwa gunung Dieng merupakan gunung purba yang pernah meletus hebat sekitar tahun 800 sampai 900 Masehi.
“Seperti diketahui, sebelumnya Gunung Dieng pernah erupsi pada tahun 1939, 1944, 1979, 2009. Tahun 1939, erupsi freatik terjadi yang mengakibatkan retakan membentuk lereng dan menghasilkan pancaran lumpur,” kata Ulul, Selasa (17/1/2023).
“Sementara tahun 1979, muncul gas beracun di Kawah Sileri yang menewaskan 149 orang. Selanjutnya erupsi juga terjadi pada tahun 1943, 1939, 1928, 1883-84, 1847, 1826, 1825, 1786, 1776, dan 1375,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait