Kanjeng Pangeran Eddy Wirabumi mendatangi para abdi dalem yang hendak masuk ke dalam Keraton Solo untuk mengantarkan makanan kepada adik dan putri Raja PB XIII yang tertahan di dalam. (Foto: Okezone: Bramantyo)

SOLO, iNews.id - Konflik internal Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo kembali meruncing. Perseteruan antarsaudara yang muncul sejak tahun 2004 silam, kembali memanas akhir pekan ini.

 Berikut 5 fakta yang muncul dalam ketegangan kali ini:

1. Geger adik dan anak Raja Paku Buwono (PB) XIII terkurung di dalam keraton

Adik Raja PB XIII yang merasa terkurung Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng). Gusti Moeng saat ini berseberangan dengan kubu Raja PB XIII yang kini bertakhta. Sedangkan puteri Raja PB XIII yang merasa dikurung Gusti Timoer Rumbai. 

2. Gusti Moeng masuk keraton ketika BPK datang

Versi suami Gusti Moeng, Kanjeng Pangeran (KP) Eddy Wirabumi, istri, keponakan dan ketiga abdi dalem terkurung di keraton, berawal ada kabar mobil dengan pelat nomor RI 10 berkunjung ke Keraton Solo. Saat mengetahui yang berkunjung Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Gusti Moeng berniat menemui. Gusti Moeng merasa mempunyai kepentingan karena beberapa bulan sebelumnya menerima surat dari BPK perihal menanyakan tanggung jawab keuangan di tahun 2018. 

3. Gusti Moeng masuk ketika pintu Kori Kamandungan (pintu utama) keraton yang dibuka

Selama ini, pintu Kori Kamandungan ditutup menyusul adanya konflik internal. Pintu dibuka ketika ada acara tertentu dan penjagaan ketat. Setelah Gusti Moeng masuk, tamu dari BPK digeser ke ruangan lain. Sedangkan pintu utama keraton langsung ditutup. Gusti Moeng lalu berusaha lewat Keputren. Setelah masuk Keputren, rupanya pintu juga langsung dikunci. 

4. Terkunci di suasana gelap tanpa listrik saat malam

Menurut KP Eddy Wirabumi, setelah terkunci di dalam keraton, istri dan keponakannya berada di suasana gelap saat malam karena listrik dimatikan. Kompor dan gas untuk memasak juga tidak ada. Sehingga selain berada di kegelapan, mereka juga tak bisa memasak makanan dan minuman.

5. Keraton Bantah Kurung Adik dan Putri Raja

Kubu Raja PB XIII angkat bicara setelah muncul kabar Gusti Moeng dan Gusti Timoer Rumbai merasa dikurung di dalam keraton. Wakil Pengageng Sasana Wilopo, Keraton Kasunanan Surakarta, KRA Dhani Nuradiningrat membantah pihaknya sengaja mengunci adik dan putri PB XIII. 

Dhani menduga keduanya tengah mengurung diri di dalam keraton. Dhani mempersilakan Gusti Moeng dan putri raja beserta para abdi dalem untuk keluar keraton bila memang benar mereka terkurung. Bahkan, Dhani siap membantu bila mereka mengaku kesulitan keluar dari dalam keraton. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network