Ilustrasi gerbang Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah. Polda Jateng kini mengusut kasus dugaan penipuan masuk Akpol yang dialami pengusaha Pekalongan. (Foto: Patriotmuda)

SEMARANG, iNews.id - Kasus dugaan penipuan masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dengan modus "jalur khusus Kapolri" menimpa Dwi Purwanto, warga Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Dwi kini melaporkan empat orang ke Polda Jawa Tengah dengan total kerugian yang mencapai angka fantastis: Rp2,65 miliar. Dua dari empat terduga pelaku merupakan anggota polisi yang berdinas di Polres Pekalongan. 

Dalam laporannya, Dwi Purwanto menyebut empat terlapor, dua di antaranya adalah anggota polisi aktif di wilayah Pekalongan berinisial Aipda F alias RH dan Bripka AUK alias AL, serta dua warga sipil berinisial JK dan AG.

Dwi mengaku terperdaya setelah ditawari bantuan untuk meloloskan anaknya dalam seleksi Akpol melalui jalur khusus yang diyakini terhubung langsung ke pimpinan tertinggi Polri.

"Awalnya saya ditawari bantuan agar anak saya bisa lolos seleksi Akpol lewat jalur khusus. Karena dipercaya, saya serahkan uang secara bertahap hingga total Rp2,65 miliar," ungkap Dwi dilansir dari pantura.inews.id, Jumat (24/10/2025).

Parahnya, salah satu terlapor diduga sempat mengaku sebagai adik Kapolri, sebuah klaim yang digunakan untuk memuluskan aksi tipu-tipu dan meyakinkan Dwi agar menyerahkan uang dalam jumlah besar.

Anak Gagal Lolos, Uang pun Raib

Setelah semua uang diserahkan, janji tinggal janji. Anak Dwi dinyatakan tidak lolos seleksi Akpol. Korban kemudian berulang kali meminta uangnya dikembalikan, namun upaya tersebut tidak pernah membuahkan hasil. Merasa ditipu dan dirugikan secara material, Dwi Purwanto akhirnya memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan melapor ke Polda Jawa Tengah.

Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C Yusuf, membenarkan adanya laporan mengenai dugaan penipuan rekrutmen Polri ini.

"Kami sudah melakukan klarifikasi internal terhadap dua anggota yang dilaporkan, dan berkoordinasi dengan Polda untuk memastikan proses hukum berjalan transparan," ujar Kapolres.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network