JAKARTA, iNews.id - Dhiyauddin, seorang muazin asal Indonesia yang mengikuti lomba azan di Arab Saudi viral di media sosial. Suaranya yang merdu saat mengumandangkan azan membuat salah satu juri sampai menangis.
Video Dhiyauddin saat melantunkan azan tersebut pun viral di media sosial. Penyelenggara lomba, Otr El Kalam sebelumnya juga memposting video tersebut di Twitter pada 27 Maret 2023.
Tampak para juri terkagum-kagum mendengar lantunan azan yang indah tersebut. Salah seorang juri menangis dan menyeka kedua matanya dengan tisu. Seorang juri lainnya juga terlihat menggeleng-gelengkan kepala, tampak terkesan mendengar Dhiyauddin mengumandangkan azan di atas panggung.
Berikut 5 Fakta Dhiyauddin Muazin Indonesia:
1. Lolos ke Semifinal Lomba Azan di Arab Saudi
Dhiyauddin mengikuti lomba azan yang diselenggarakan Otr El Kalam. Pria itu lolos ke babak semifinal lomba azan Adzan Otr Elkalam yang berlangsung pada 27 Maret 2023.
2. Asal Aceh
Dhiyauddin berasal dari Provinsi Aceh. Hal ini terungkap dalam video viral unggahan Otr El Kalam tersebut dan diterjemahkan oleh KBRI di Riyadh.
Seorang YouTuber asal Aceh yang juga mengunggah video viral Dhiyauddin menyebutkan, Dhiyauddin seorang putra Aceh Barat Asli. "Lokasi rumah beliau di Mereubo, Aceh barat Johan Pahlawan."
Dhiyauddin pernah menempuh pendidikan di Kairo Mesir dan S2 di Malaysia.
"Saya Darmawan Lc teman dekat Ust Dhiauddin Lc MA sejak di Kairo Mesir, 5/6 tahun kami bersama belajar menuntut ilmu bersama, beliau sudah hafizd Al Qur'an 30 , Masya Allah. Selamat dan berkah selalu sob. Selamat ya. Doa kami selalu," tulis Darmawan dalam keterangan video tersebut.
3. Menjadi Muazin di Malaysia
Meski berasal dari Indonesia, Dhiyauddin ternyata saat ini menjadi muazin di Malaysia. Hal ini terungkap dalam potongan video acara yang diselenggarakan Otr El Kalam tersebut dan diterjemahkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh.
"Saya berasal dari Indonesia dan sekarang menjadi muazin di Malaysia,” kata Dhiyauddin dalam video tersebut.
Dhiyauddin disebut sebagai orang Indonesia yang cinta dengan bahasa Arab. Dia juga ingin menurunkannya kepada sang anak.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait