Warga Desa Kalierang, Bumiayu, Brebes berupaya menyelamatkan diri dari terjangan banjir bandang. (Foto: iNews.id/Yunibar)

BREBES, iNews.id - Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah mengakibatkan lima rumah warga roboh dan lima kendaraan, yakni satu mobil dan empat sepeda motor hanyut terbawa derasnya arus Sungai Erang.

Warga hingga kini masih khawatir terjadi banjir bandang susulan, karena hingga Rabu (25/4/2018) malam ini hujan deras masih mengguyur wilayah itu.

Banjir tersebut terjadi di beberapa titik, yakni Desa Kalierang, Bumiayu, Dukuhturi. Banjir bandang yang datang dari arah lereng Gunung Slamet juga mengakibatkan satu gereja rusak. Banjir juga sempat merendam jalan utama Brebes-Purwokerto tepatnya di depan Pasar Bumiayu.

Salah seorang warga Desa Kalierang, Abdul Hakim mengatakan, banjir bandang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Bumiayu dan sekitarnya. Setelah itu, Sungai Erang meluap hingga ke jalan dan menerjang permukiman warga.

Derasnya banjir bandang itu, kata Hakim, mengakibatkan sebuah jembatan penghubung Dukuh Pesantren, Desa Kalierang ke pusat ibu kota Kecamatan Bumiayu putus. “Arus sungai deras banget. Air bercampur lumpur dan batu datang bergulung-gulung dan menerjang jembatan hingga ambruk,” katanya.


Hingga malam ini, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes dan anggota TNI dikerahkan ke lokasi bencana untuk memantau perkembangan sekaligus mendata rumah dan infrastruktur yang rusak akibat terjangan banjir bandang tersebut.

Sementara itu, warga di wilayah pantura Brebes terutama yang tinggal di bantaran sungai berhulu Gunung Slamet diminta meningkatkan kewaspadaan karena diperkirakan banjir kiriman dari wilayah Bumiayu akan memasuki kawasan itu pada Kamis (26/4/2018) dini hari. 

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang menerjang tiga desa di Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (25/4/2018). Bencana terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan deras sejak pagi hingga siang.

Tiga desa yang diterjang bencana itu di antaranya Kalierang, Dukuhturi, dan Penggarutan. Selain itu, banjir bandang juga merendam kawasan Pasar Bumiayu. Luapan Kali Erang bercampur material tanah dan batu, serta kayu itu juga menghancurkan jembatan di Desa Kalierang.

Sebuah mobil juga dilaporkan hanyut terbawa arus banjir bandang. Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa dalam bencana itu. Hingga saat ini, banjir masih merendam ribuan rumah warga di tiga desa itu.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network