SEMARANG, iNews.id – Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/BR merupakan satuan pasukan pemukul yang diandalkan Kodam IV Diponegoro. Satuan Yonif Raider 400/BR menggunakan semboyan-semboyannya untuk membangkitkan kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan.
Semboyan itu juga untuk menambah semangat dan mengobarkan jiwa korsa antarprajurit. Berikut semboyan satuan Yonif Raider 400/BR berdasarkan data yang dihimpun dari humas Banteng Raiders:
1. Hangolong Tekat Wiraraning Tekat Djurit
Semboyan ini terdapat pada kepala panji dimana dilukiskan tahun sangkalan (surya sangkolo).
a. Golong mempunyai watak 1
b. Tekat mempunya watak 6
c. Wiworo mempunyai watak 9
d. Djurit mempunyai watak 1
Suatu pencatatan tahun dimana Yon Banteng Raiders dibentuk menjadi Batalyon para caduad pada tahun 1961 yang mengandung arti setiap prajurit mempunyai gegebengan tekat 1, yaitu setia terhadap nusa dan bangsa sampai hembusan nafas terakhir.
2. Lima Prinsip Prajurit Banteng Raiders
Adapun lima prinsip prajurit Banteng Raiders tersebut sebagai berikut:
1. Harus berani dan tabah bertempur dalam jarak dekat
2. Harus dapat muncul dengan tiba-tiba di daerah lawan
3. Berani bertempur dengan kelompok kecil dan pantang mundur
4. Pelihara kontak kejar dan hancurkan
5. Harus selalu dapat merebut persenjataan musuh.
3. Pantang Mundur
Semboyan ini diberikan oleh Letkol Inf Achmad Yani sebagai pendiri Banteng Raiders yang mempunya arti bahwa setiap prajurit Banteng Raiders tidak mengenal menyerah dan tidak pernah mundur dalam menghadapi setiap tantangan dan harus mencapai setiap sasaran yang dituju .
4. Cepat Senyap Tepat
Semboyan prajurit Raiders yang menggambarkan seorang prajurit Raiders harus dapat bergerak cepat, sehingga mempunyai daya kejut dengan senyap tanpa diketahui oleh musuh untuk mendekati sasaran, dan tepat pada sasaran yang dituju.
5. Banteng Raiders, Pantang Mundur
Semboyan ini digunakan untuk salam atau penghormatan antar prajurit Banteng Raiders dalam satuan pemberi salam/hormat mengucapkan Banteng Raiders yang menerima, membalas mengucapkan Pantang Mundur.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait