Kapolresta mengatakan pada acara puncak pembukaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu (19/11), yang akan dihadiri Presiden RI, mobilisasi massa atau muktamirin atau peserta yang sudah teregistrasi diasumsikan memenuhi stadion dengan kapasitas sekitar 12.000 hingga 13.000 orang diharapkan bisa masuk.
"Hal ini, mengingat jumlah peserta yang diasumsikan oleh panitia penerima yang bakal masuk di Stadion Manahan, hingga sekitar 13.000 orang," katanya.
Selain itu, peserta penggembira yang berada di luar stadion dan panitia akan menyiapkan layar-layar lebar menyiarkan secara langsung untuk muktamirin yang tidak masuk.
"Bagaimana pola-pola kami dalam pengamanan dengan mengedepankan petugas Kokam yang sudah diarahkan dan digladikan sebelumnya," katanya.
Polresta Surakarta bersama TNI dan elemen pemerintah daerah lainnya membuka ruang seluas-luasnya dan kerja sama pengamanan internal yang jumlahnya mencapai antara 1.500 hingga 2.000 orang khusus asal Jateng. Jumlah akan bertambah hingga total sekitar 3.500 orang dari seluruh Indonesia.
"Kami akan pagar betis lokasi dari mulai Edutorium UMS hingga Stadion Manahan karena diketahui yang datang bukan orang Solo saja. Kami berharap mereka yang datang ke lokasi tidak tersesat akan penunjuk jalan dan sudah digladikan," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
muktamar muhammadiyah Kapolresta solo kota solo stadion manahan solo stadion manahan tni dan polri kokam uns aisyiyah ums
Artikel Terkait