Menjadi prajurit adalah pilihan dan untuk itu dibutuhkan kesiapan mental, fisik dan intelejensi. Untuk itu, lanjut dia, para peserta harus melewati serangkaian tahapan seleksi mulai dari administrasi, kesehatan, kesegaran jasmani, mental ideologi dan psikologi yang sangat ketat.
"Bersyukurlah kalian telah lolos dalam seleksi serta dinyatakan memenuhi standar kriteria menjadi seorang prajurit," ujarnya.
Mereka yang ikut pendidikan ditekankan melaksanakan dengan sungguh-sungguh, bertanggung jawab serta semangat dan disiplin yang tinggi sehingga bisa memperoleh bekal pengetahuan dan keterampilan militer guna mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.
"Ingat keluarga kalian mempunyai harapan yang besar kepadamu untuk dapat berhasil dan sukses menjadi prajurit TNI AD,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait