Kota penghasil batik di Jawa Tengah, ilustrasi Batik Girilayu dari Kabupaten Karanganyar. Foto: Instagram.

3. Jepara

Kabupaten Jepara merupakan kota penghasil batik di Jawa Tengah dengan motif khas seni ukir atau ukiran. Selama ini, kerajinan ukir dari Jepara sangat terkenal dan bahkan telah menembus mancanegara. Batik Jepara menggunakan gambar atau motif ukiran khas Jepara. Motif batik Jepara banyak terinspirasi dari corak ukir Jepara, seperti motif parang poro, motif lung-lungan, motif kembang setaman, motif elung bimo kurdo, motif sido arum, motif sekar jagat bumi kartini. 

4. Solo

Kota penghasil batik di Jawa Tengah yang sangat terkenal adalah Solo. Batik Solo memiliki pola dan corak tradisional, baik dalam proses cap atau batik tulis. Batik solo yang terkenal adalah Sidoluhur dan Sidomukti. Batik Solo menggunakan bahan-bahan dalam proses pewarnaan yang biasa dipakai sejak zaman dahulu, yakni soga Jawa. Batik solo merupakan jenis batik yang banyak diminati konsumen, baik dalam negeri atau luar negeri. Sebab corak dan kualitasnya bagus.

5. Karanganyar 

Kabupaten Karanganyar merupakan kota penghasil batik di Jawa Tengah yang berada di bawah kaki Gunung Lawu. Batik dari Karanganyar yang terkenal adalah berasal dari Desa Girilayu, Kecamatan Matesih. Keberadaan batik Girilayu telah berlangsung turun temurun sejak zaman Mangkunegara I. Para sesepuh dari daerah ini sebelumnya pernah menjadi pekerja batik di keraton atau perusahaan batik di Kota Solo. Motif batik Girilayu dipengaruhi gaya membatik khas Mangkunegaran. 

6. Sragen 

Kota penghasil batik di Jawa Tengah selanjutnya adalah Kabupaten Sragen. Sentra penghasil batik di kabupaten ini berada di Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran. Mengingat daerah ini berada di pinggir sungai, batik Kliwonan mendapat julukan batik girli (pinggir kali). Awalnya, gaya batik Sragen identik dengan batik Solo. Sebab perajin batik di Sragen umumnya pernah bekerja sebagai buruh batik di Solo. Seiring perkembangan waktu, batik Sragen berhasil membentuk ciri khas yang berbeda dari gaya Solo. Batik Sragen kaya dengan ornamen flora dan fauna, serta terkadang dikombinasi dengan motif baku. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network