Sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang presisi, kata dia, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul di era Police 4.0 yang mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dari warga.
"Pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para bintara dan tamtama merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kemampuan dan perilaku para bintara dan tamtama di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polisi-nya," jelas Kalemdiklat.
Dijelaskan bahwa proses pendidikan yang relatif singkat ini harus dirancang secara baik dan benar, dengan prinsip mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar kepada kegiatan praktik kerja lapangan.
Di akhir sambutan, Kapolda menyampaikan agar pelaksanaan pendidikan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan seksama dan ketat. "Jangan lengah, jangan kendor. Ingat, pendidikan ini dilaksanakan di tengah suasana pandemi Covid-19," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait