"Terkait vaksinasi mahasiswa Tiongkok ini, mereka adalah mahasiswa Tiongkok yg akan kembali ke negaranya. Memang ada permintaan dari Kedutaan Besar (Kedubes)-nya dan sudah kita konsultasikan ke Dinkes (Dinas Kesehatan) Provinsi Jateng," katanya saat dihubungi MPI, Selasa (1/6/2021).
Kemudian pada vaksinasi masal hari kedua, yakni 3 Juni 2021, jumlah sasarannya sebanyak 2.039 orang dan pada hari ketiga, 4 Juni 2021 sebanyak 2.030 orang.
Selain mahasiswa Tiongkok, sasaran vaksinasi terdiri dari petugas publik seperti pegawai kantor instansi pemerintah dan swasta serta guru. Tak hanya itu, vaksinasi juga menyasar penyandang disabilitas.
Terkait ketersediaan vaksin, Prasit menyatakan cukup. Saat ini masih ada stok vaksin sebanyak 1.080 vial multidose. "Satu vial untuk 10 orang," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait