Ilustrasi - Cara memboncengkan anak naik sepeda motor. Foto: Ist.

SEMARANG, iNews.id – Orang tua perlu memahami cara memboncengkan anak saat naik sepeda motor. Dengan cara yang benar, keselamatan selama perjalanan diharapkan lebih terjamin. 

Sepeda motor menjadi alat mobilitas guna mendukung aktivitas sehari-hari. Salah satunya, mengantar anak ke sekolah atau sekedar membonceng berkeliling menikmati perjalanan. 

Hal paling banyak dijumpai adalah membonceng anak di posisi depan. Berbagai alasan disampaikan orang tua saat memboncengkan anak di depan. Padahal, terdapat potensi bahaya tersembunyi atas kondisi tersebut.

”Biasanya orang tua membonceng anak di depan karena berbagai alasan sederhana. Misalnya anak bisa menikmati pemandangan dan merasa senang saat duduk di depan. Ada juga yang berpikir posisi anak di depan lebih aman dan mudah dikontrol saat tertidur, padahal ini tidak benar,” kata Manajer Safety Riding Department PT Astra Honda Motor, Johannes Lucky melalui siaran pers Astra Motor Jateng, Kamis (4/8/2022). 

Terdapat beberapa potensi bahaya saat orang tua membonceng anak di depan. Seperti terbentur setang kemudi, terjepit, mendapatkan gangguan kesehatan, menutupi ruang lingkup pandangan pengemudi, mengganggu pengendalian, hingga salah komunikasi atau membaca informasi dari panel meter sepeda motor.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network