Penerapan protokol kesehatan saat pembelajaran tatap muka di Kota Semarang. (ilustrasi/foto Dok iNews.id)

SEMARANG, iNews.id Dinas Kesehatan Kota Semarang mengonfirmasi terdapat tujuh guru dan siswa terpapar Covid-19 selama  pembelajaran tatap muka (PTM). Mereka yang terpapar tersebar di empat sekolah dasar (SD).

"Temuan kasus tersebut tersebar di empat SD," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Selasa (21/9/2021).

Dia mengatakan, orang-orang yang melakukan kontak erat dengan guru dan siswa yang terserang Covid-19 sudah dilacak dan diperiksa. 

Menurut dia, hasil pemeriksaan menunjukkan di antara orang-orang yang berinteraksi erat dengan guru dan siswa yang terinfeksi virus Corona tidak ada yang tertular Covid-19.

"Dari tiap sekolah hanya ada satu atau dua yang terkonfirmasi positif. Dari penelusuran kontak erat negatif semua," katanya.

Tujuh guru dan siswa yang terserang Covid-19 namun tidak mengalami gejala sakit tersebut, kata dia, diduga tertular virus saat berada di luar lingkungan sekolah.

Dengan demikian, pihaknya memastikan tidak ada klaster penularan Covid-19 di sekolah selama pelaksanaan PTM.

Dia meminta para guru dan para siswa disiplin menjalankan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka.

Selain itu, ia melanjutkan, guru atau murid yang sedang kurang enak badan diminta tidak datang ke sekolah sampai kondisinya pulih.

"Kejujuran guru dan siswa ini penting untuk meminimalisasi terjadinya penularan," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network