3. Jemunak
Makanan khas Magelang berikutnya adalah jemunak. Makanan tradisional ini mirip bubur sumsum. Jemunak rasanya manis dari cairan gula atau kinca. Sedangkan bubur utama yang disajikan terbuat dari ketela, beras ketan, gula merah, dan kelapa. Jemunak bisa dijumpai ketika menjelang bulan puasa.
Saat Ramadan, banyak dijumpai penjual jemunak di pinggiran jalan Kota Magelang. Para pengguna jalan yang melintas dapat menikmati kuliner ini ketika tidak sempat berbuka puasa di rumah. Jemunak biasanya dihidangkan di atas wadah berupa daun pisang agar lebih praktis untuk mereka yang tengah dalam perjalanan. Jemunak rasanya kenyal dan manis, cocok dipilih sebagai camilan penunda lapar.
4. Nasi Lesah
Makanan khas Magelang, nasi lesah merupakan makanan tradisional yang mirip dengan soto. Namun secara umum, penyajiannya menggunakan piring. Kuah yang menjadi campuran nasi lesah biasanya hampir memenuhi piring.
Kuah nasi lesah rasanya gurih berpadu kaldu ayam dan santan kelapa. Warna kuahnya keruh karena penggunaan bumbu-bumbu yang dicampur santan. Nasi lesah menggunakan bahan utama sohun, irisan kubis, irisan wortel, irisan seledri, suwiran daging ayam, dan kecambah.
5. Geblek
Geblek merupakan makanan khas Magelang yang cukup unik. Geblek menjadi salah satu ikon kuliner Magelang yang mempunyai tekstur alot. Geblek terbuat dari tepung singkong. Camilan ini dulunya merupakan jajanan pasar. Namun kini keberadaannya semakin sulit dijumpai.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait