Sementara itu, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh berjanji segera menggelar koordinasi dengan Kepala Dinas Dukcapil provinsi dan kabupaten/kota, khususnya tujuh provinsi yang jadi perhatian khusus.
"Datanya ada di Kementerian Desa dan menggunakan DTKS kategori desil 1. Kemudian data ini dipadankan dengan database nasional," kata Zudan.
Dia akan membuat grup WhatsApp Data Kemiskinan Ekstrem yang berisi anggota grup terdiri Kadis Dukcapil, Dinsos, PMD di tujuh provinsi dan 35 kabupaten dalam koordinasi dan merapikan data sampai bantuan bisa disalurkan.
"Tugas kita adalah menyiapkan data awal agar bantuan pemerintah bisa segera ditransfer. Karena kemiskinan ekstrem tahun ini tidak akan mungkin bisa turun tingkat tanpa memberikan tambahan penghasilan," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait